Sekedar tau aja, kenapa dinamakan Diesel, ya karena mesin itu ditemukan oleh pak Rudolf Diesel pada jaman dahulu tahun tahun 1892, yang lalu dipatent-kan setahun kemudian. Dulu mesin diesel memang dimusuhi, dan yang mau makai cuman truk, pickup sama bus doang, karena memang mesin diesel jaman dulu tuh terkenal berisik, getarannya kenceng bikin teler semua penumpang. Tapi jaman sekarang mesin diesel sudah semakin baik, bahkan mobil diesel sudah banyak yang matic, dan dirombak sana-sini supaya bisa dipakai di jalanan macet seperti di kota Jakarta “The Macet City“.
Supaya mesin diesel bro and sist tetap awet dan kinerjanya bagus, silahkan ikuti panduan merawat mobil mesin diesel ini ya:
Lakukan pengecekan rutin secara berkala
- Lakukan cek rutin setiap pemakaian 40.000 km.
- Cek yang penting-penting yaitu filter oli, filter udara, dan pastikan oli mesin diganti secara rutin.
- Jangan lupa oli gardan, oli transmisi dan filter solar yah.
- Juga bersihkan saringan udara, kalau perlu diganti aja kalo memang sudah kotor banget.
Untuk mobil diesel yang sudah ”renta”
- Biar kinerjanya tetap oke, mobil diesel yang sudah tua harus dibersihkan sistem bahan bakarnya bro, dari tangki hingga mesin mesti dibersihkan.
- Kemudian lakukan juga pengecekan dan kalibrasi ulang untuk pompa solar dan injector. Tujuannya supaya setiap silinder mesin bisa dapet pasokan bahan bakar solar yang sama, nggak timpang gitu.
- Periksa juga sistem pengabutan di dalam mesin, apakah masih bagus atau tidak.
Kalau memang sudah terlalu parah dan mesin tidak menunjukkan kinerja tenaga yang baik sih mendingan di-semi overhaul aja, untuk membersihan ruang bakar dan klep-klepnya dari sisa-sisan pembakaran yang menempel dan menumpuk dalam waktu lama.
Demikian bro and sist, semoga berguna tips merawat mobil diesel ini ya.
Sumber Klik Link Ini
